Kodim 0732/Sleman Ikuti Literasi Digital Sektor Pemerintah Tahap Akhir

Sleman --- Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kecakapan anggota dalam memanfaatkan media digital secara bijak, personel TNI jajaran Kodim 0732/Sleman turut mengikuti webinar program Literasi Digital Sektor Pemerintah Tahap Akhir di Ruang data Makodim 0732/Sleman Jl.Magelang Km 14,5 Medari Sleman.Selasa, (17/10/2023) 

Literasi digital merupakan program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sejak tahun 2021.Literasi Digital Sektor Pemerintah dalam memanfaatkan media digital seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya ini digelar secara daring. Kegiatan tersebut merupakan program kerjasama antara Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Dalam kegiatan ini dipaparkan tentang tugas TNI sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004, yang mana bertugas menjaga kedaulatan negara dalam bidang pertahanan dan keselamatan negara. Oleh karena itu, TNI harus dapat membaca ancaman baru pada perkembangan di era digital melalui serangan cyber, propaganda yang mengancam keamanan nasional, cyber tetoris maupun ancaman cyber attack.

Pasi Ter Kodim 0732/Sleman Kapten Arm Irwan Setio Wardhana menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan penting khususnya bagi para prajurit jajaran Kodim 0732/Sleman agar dalam memanfaatkan teknologi digital secara bijak, cerdas, dan teliti dengan mempedomani 4 (empat) pilar literasi digital yakni etika digital, budaya digital, ketrampilan digital dan keamanan digital. “Sehingga para anggota Kodim 0729 Bantul semakin bijak dan cakap dalam memanfaatkan teknologi digital,"jelasnya.

Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan media sosial. Hampir semua prajurit TNI dan keluarganya memiliki handphone. Penggunaannya perlu diatur dan disosialisasikan.

"Etika digital sangat penting diperhatikan prajurit TNI, mengingat di dunia maya kita bisa dengan mudah berbuat apapun, sehingga banyak yang melupakan etika dalam berkomunikasi karena tidak berhadapan langsung secara fisik". ujarnya.

Menurutnya, "Kita tahu di seluruh dunia instansi militer menganut azas kerahasiaan, ada hal yang bisa di publikasi ada yang tidak, ini harus menjadi perhatian bagi seluruh prajurit dan keluarganya". tandasnya.

"Diharapkan kepada jajaran Babinsa semuanya, kita harus bisa memilah-milah apa yang harus dishare, apa dampak positif dan negatifnya terhadap institusi. Apalagi dalam waktu dekat menghadapi pemilu, kita harus menjaga netralitas TNI, harus bijak dalam bermedia sosial". pungkasnya.(Pendim 0732/Sleman)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Babinsa Turi Sleman Hadir Semarakkan Sholawat Nabi Muhammad SAW

Taman Kanak Kanak Ngudi Wasis di Datangi Babinsa

Danramil 16/Godean Hadiri Sleman School Expo (SSE) Sekolah Dasar Tahun 2024